Minggu, 23 Desember 2012

MODUL 1 DASAR DESAIN GRAFIS

Pendahuluan

Definisi Desain Grafis: adalah salah satu bentuk seni lukis (gambar) terapan yang memberikan kebebasan kepada sang desainer (perancang) untuk memilih, menciptakan, atau mengatur elemen rupa seperti ilustrasi, foto, tulisan, dan garis di atas suatu permukaan dengan tujuan untuk diproduksi dan dikomunikasikan sebagai sebuah pesan.

Kategori Desain Grafis
Secara garis besar, desain grafis dibedakan menjadi beberapa kategori:
1. Printing (Percetakan) yang memuat desain buku, majalah, poster, booklet,              leaflet, flyer, pamflet, periklanan, dan publikasi lain yang sejenis.
2. Web Desain: desain untuk halaman web.
3. Film termasuk CD, DVD, CD multimedia untuk promosi.
4. Identifikasi (Logo), EGD (Environmental Graphic Design) : merupakan desainprofesional yang mencakup desain grafis, desain arsitek, desain industri, dan arsitek taman.
5. Desain Produk, Pemaketan dan sejenisnya.

Program Pengolah Grafis/Hirarki Visual
     Oleh karena desain grafis dibagi menjadi beberapa kategori maka sarana untuk mengolah pun berbeda-beda, bergantung pada kebutuhan dan tujuan pembuatan karya.

1. Aplikasi Pengolah Tata Letak (Layout)
    Program ini sering digunakan untuk keperluan pembuatan brosur, pamflet, booklet, poster, dan lain yang sejenis. Program ini mampu mengatur penempatan teks dan gambar yang diambil dari program lain (seperti Adobe Photoshop).


2. Aplikasi Pengolah Vektor/Garis
    Program yang termasuk dalam kelompok ini dapat digunakan untuk membuat gambar dalam bentuk vektor/garis sehingga sering disebut sebagai Illustrator Program. Seluruh objek yang dihasilkan berupa kombinasi beberapa garis, baik berupa garis lurus maupun lengkung.

3. Aplikasi Pengolah Pixel/Gambar
    Program yang termasuk dalam kelompok ini dapat dimanfaatkan untuk mengolah gambar/manipulasi foto (photo retouching). Semu objek yang diolah dalam progam-program tersebut dianggap sebagai kombinasi beberapa titik/pixel yang memiliki kerapatan dan warna tertentu, misalnya, foto. Gambar dalam foto terbentuk dari beberapa kumpulan pixel yang memiliki kerapatan dan warna tertentu.

4. Aplikasi Pengolah Film/Video
    Program yang termasuk dalam kelompok ini dapat dimanfaatkan untuk mengolah film dalam berbagai macam format. Pemberian judul teks (seperti karaoke, teks terjemahan, dll) juga dapat diolah menggunakan program ini. Umumnya, pemberian efek khusus (special effect) seperti suara ledakan, desingan peluru, ombak, dan lain-lain juga dapat dibuat menggunakan aplikasi ini.

5. Aplikasi Pengolah Multimedia
    Program yang termasuk dalam kelompok ini biasanya digunakan untuk membuat sebuah karya dalam bentuk Multimedia berisi promosi, profil perusahaan, maupun yang sejenisnya dan dikemas dalam bentuk CD maupun DVD. Multimedia tersebut dapat berisi film/movie, animasi, teks, gambar, dan suara yang dirancan sedemikian rupa sehingga pesan yang disampaikan lebih interktif dan menarik.

6.  Desain Halaman Web Dasar
  Berdasarkan hal diatas selanjutnya kita mulai melakukan desain web dengan menterjemahkan perencanaan ke dalam software desain, keahlian yang mesti diperdalam adalah typografi (kemampuan memilih font yang tepat), tata letak halaman (menguasai kemampuan membagi ruang halaman), pewarnaan (menguasai konsep warna dan pemilihan warna berdasarkan warna perusahaan dan teori pencampuran warna). Software yang digunakan salah satunya Adobe Photoshop, dengan mempelajari pembuatan tombol/navigasi, background, bekerja dengan teks, manipulasi gambar/image, dan khususnya memperdalam teknik-teknik desain website.

7.  Desain Halaman Web Lanjutan
  Untuk meletakkan halaman web hasil desain photoshop di atas, diperlukan mengubah halaman web ke dalam bentuk HTML, dan diperlukan sebuah software yakni salah satunya Adobe Dreamweaver. Dreamweaver ini yang membantu pengaturan halaman-halaman desain diubah ke HTML. Selain Dreamweaver banyak software sejenis lainnya seperti Microsoft Frontpage.

8. Web dan Unsur Visualnya
   Penggunaan istilah “tata bahasa” (grammar) dalam membaca unsur visual desain, awalnya terasa asing. Karena istilah tata bahasa yang dikenal selama ini lebih banyak digunakan dalam bahasa verbal. Seperti halnya tata bahasa verbal yang menjelaskan bagaimana sebuah kata membentuk suatu kalimat hingga teks yang utuh, demikian halnya pada tata bahasa visual juga menjelaskan bagaimana menggambarkan orang, tempat dan benda atau gabungan dari semua itu membentuk sebuah pernyataan visual yang utuh, baik dalam bentuk struktur yang rumit maupun sederhana.

9. Representasi Visual Desain Web
    Adapun gambar teknik dan ilmu pengetahuan, seperti diagram, gambar teknik, peta dan grafik, biasanya merepresentasikan sikap objektifnya. Citra-citra ini disebut sebagai proyeksi isometris. Dimensi dari objek digambar sesuai dengan ukuran yang sebenarnya, tidak terdistorsi oleh perspektif, oleh karenanya disebut objektif.

Penutup
     Dalam desain web, aspek interaksi merupakan hal yang sangat penting. Web sebagai media baru mempunyai ciri-ciri kedekatan secara personal yang lebih besar dibanding media-media lama. Kedekatan ini dapat dibangun secara antarmuka (interface). Antarmuka itu dibuat dalam rangka membina hubungan interaksi media itu dengan pemirsanya. Interaksi bukan sebatas pengertian sekumpulan tanda yang menghubungkan dengan bagian halaman lain (hyperlink), tetapi diartikan sebagai hubungan antara makna dalam representasi itu dengan pemirsanya.
      Pentingnya representasi interaktif suatu citra dengan pemirsanya semakin membuka kesadaran bahwa representasi visual, baik berupa foto maupun gambar memerlukan perhatian serius. Unsur-unsur penting di dalamnya, seperti: tatapan, pembingkaian dan sudut pandang, dapat dimanfaatkan sebagai kekuatan untuk menjalin dan mengikat komunikasi dan interaksi.



Pengertian Vektor Dan Bitmap

Perkembangan dunia gambar digital dalam berbagai bentuk menunjukkan semakin tingginya kesadaran masyarakat akan image atau citra terhadap sesuatu objek atau benda. Perkembangan ini tak lepas dari semakin kencangnya laju perkembangan hardware pencipta image maupun pengelola hingga pencetakaan yang sangat bervariasi.

Pengolahan gambar dasar sebuah obyek sampai pada menghasilkan pencitraan yang indah akan sesuatu tak lepas dari cita rasa seni seorang desainer grafis. Adalah seorang desainer yang mampu menghasilkan desain indah bercita rasa seni tinggi dan mampu menampilkan pencitraan bagus atas sebuah obyek/produk. Seorang desainer mampu memperkirakan sebuah obyek dasar akan dipoles untuk menghasilkan karakter tertentu dengan kombinasi tertentu pula. Kemampuan seorang desainer grafis dalam era digital jelas tak bisa dilepaskan dari perkembangan perangkat lunak dan perangkat keras di bidang pengolahan digital image, mulai dari perangkat input, proses hingga outputnya.  Di sisi perangkat lunak, pengolah grafis termasuk kategori yang memiliki penggemar yang sangat banyak mengingat tingkat aplikatifnya yang relatif tinggi dibandingkan dengan misal, pemrograman atau jaringan. Software pengolah gambar secara umum terbagi dalam dua bagian besar meskipun tidak mutlak, yaitu pengolah vektor dan bitmap.

1.    Vektor  adalah serangkaian instruksi matematis yang dijabarkan dalam bentuk, garis, dan bagian-bagain lain yang saling berhubungan dalam sebuah gambar. Ukuran file relatif kecil dan jika diubah ukurannya (seperti gambar dibawah ini) kualitasnya tetap. Contoh file  vektor adalah .wmf, swf , cdr dan .ai. Dan sering dipakai dalam membuat logo, animasi, ilustrasi, kartun, clipart dsb.

2.    Bitmap adalah gambar bertipe raster. Mengandalkan jumlah pixel dalam satu satuan tertentu. Semakin rapat pixel maka semakin baik kualitas gambar. Sebaliknya jika dipaksa diperbesar akan terlihat pecah (seperti gambar dibawah ini). Besar file yang dihasilkan cenderung besar. Contoh bitmap adalah .bmp, .jpg, .gif. 

 Suatu foto atau gambar bisa direpresentasikan dengan format bitmap dalam ribuan titik <pixel> warna-warni yang membentuk suatu pola. Pada file bitmap dikenal dua istilah penting, yaitu

Resolusi atau jumlah titik persatuan luas, yang akan mempengaruhi ketajaman dan detil file bitmap. Biasanya dinyatakan dalam satuan dpi (dot per inch).
Intensitas atau kedalaman warna, yang akan menentukan kualitas warna gambar secara keseluruhan. Biasanya dikenal istilah 256 warna, high color, true color, gradasi abu-abu (grayscale), serta hitam-putih (black & white).

Konsep Warna 
Dalam pengolahan image, dikenal dua macam warna paling populer yangmenjadi standar internasional, yaitu RGB dan CMYK. 

1.    RGB adalah singkatan dari Red-Green-Blue. 3 warna dasar yang dijadikan patokan warna secara universal (primary colors). Dengan basis RGB, seorang desainer bisa mengubah warna ke dalam kode-kode angka sehingga warna tersebut akan tampil universal. Dasar warna ini menjadi standar pasti dalam konteks profesional, seorang desainer tidak bisa mengatakan sebuah warna berdasar pertimbangan subektif, misal: biru muda menurut orang awam adalah birunya langit di siang yang cerah, hal ini bisa jadi berbeda bagi orang lain dengan pertimbangan yang lain pula. Untuk menyamakan persepsi dalam definisi warna, perlu adanya standar internasional dalam konteks kerja profesional. Dengan standar RGB, seorang desainer dapat mengatakan warna dengan komposisi angka yang jelas, warna biru memiliki komposisi perpaduan antara unsur Red, Green, Blue dengan derajat angka untuk R : 115 – G : 221 – B : 240.




2.    Standar warna internasional lainnya yang digunakan untuk dunia percetakan adalah CMYK yang merupakan Singkatan dari Cyan – Magenta - Yellow, dan K mewakili warna hitam. Seperti halnya RGB,  CMYK menggunakan standardisasi warna dalam koordinat. Rangenya antara 0 - 100 sehingga kehadiran unsur K sangat menentukan. Berapapun koordinat CMY-nya, selama K-nya 100 maka warna tersebut akan jadi warna hitam.  CMYK merupakan standar warna berbasis pigment-based, menyesuaikan diri dengan standar industri  printing. Sampai saat ini dunia cetak-mencetak memakai 4 warna dasar dalam membuat warna apapun.

Penggunaan 
Penggunaan perangkat lunak pengolah gambar ditujukan untuk dua kepentigan utama, untuk web dan cetak. Keduanya saling bertolak belakang, untuk cetak, ukuran besar dan kualitas terbaik adalah yang paling dominan. Sementara, hal paling utama dalam membuat grafis untuk web adalah menciptakan file sekecil mungkin. Web gambar cukup membutuhkan gambar RGB dengan resolusi 72 dpi, sedangkan untuk kebutuhan cetak memakai tipe (CMYK) dengan resolusi 300 dpi.   Standar resolusi tersebut sudah umum dan berlaku secara luas. Nilai tersebut merupakan resolusi paling reliable untuk dapat dilihat dengan mata manusia. Jika resolusi semakin tinggi, mata manusia tidak akan dapat mengetahui bedanya. Oleh sebab itu, 300 dpi dianggap nilai yang cukup untuk dicetak. Lain halnya dengan teks, dibutuhkan resolusi yang lebih besar yakni 400 dpi. Mengingat pada teks biasanya terdiri dari satu warna. 

Resolusi dan size sangat mempengaruhi besarnya file. Contoh, pada sebuah gambar CMYK dengan ukuran 5 x 5 inch dan resolusi 300 dpi. Maka ukuran filenya kira-kira sebesar (5 x 300) x (5 x 300) = 600 x 600 = 360000 = 8,58Mb (Silahkan cek kombinasi tersebut dengan aplikasi Photoshop).








Format Gambar  

1.    JPEG (Joint Photographic Expert Group) atau JPG. Format ini didesain untuk gambar-gambar dengan keadalaman warna 24-bit. Merupakan file standar dan paling populer di internet dan media cetak.  
2.    GIF (Graphics Interchange Format). GIF terbatas dalam 256 warna saja, tapi salah satu warnanya bisa dibikin ‘transparan’. Sehingga kita bisa meletakkan gambar dengan warna latar yang berbeda-beda. Selain itu dapat dipakai sebagai animasi.
 3.    PNG (Portable Network Graphics). Sebuah konsorsium yang terdiri dari berbagai perusahaan digital mengembangkan sebuah format baru yang disebut PNG. Merupakan jalan alternatif pengganti GIF dengan mencontoh metode kompresi gambar LZW. Sekarang ini semua browser internet sudah mendukungnya. Format ini memiliki keistimewaan untuk  menyimpan bermacam-macam kedalaman warna. Format baru ini tidak mengikis 'informasi' warna dalam gambar seperti yang dilakukan JPG. PNG juga membolehkan 'transparan'. Pilihan yang umum dalam mengekspor gambar dalam format PNG adalah PNG-8 dan PNG-24. Maksudnya kira-kira mirip dengan pilihan kita ketika mengekspor dalam GIF terdapat pilihan kedalaman 3 (yang artinya 8 warna), 4 (16 warna) atau 8 (256 warna).

4.    TIFF (Tagged Image File Format). File yang dihasilkan adalah .tif, format ini sangat cocok digunakan untuk desktop publishing.
5.    BMP (BitMap Graphics). Format kuno dan abadi ini telah dikenal ketika sistem operasi DOS dan Windows sampai sekarang. File yang dihasilkan adalah .bmp.











Soal Latihan
1.    Sebutkan aplikasi pengolah grafis berbasis vektor dan bitmap masing-masing 5 [platform windws, linux dan Macintosh]! [format jawaban menggunakan tabel di bawah ini]












2.    Jelaskan keunggulan dan kelemahan dari aplikasi pengolah grafis di atas menurut pandangan umum! Cantumkan referensi bila ada dan tentukan pilihan terbaik menurut anda disertai alasannya. [format jawaban menggunakan tabel di bawah ini]










Jendela Welcome to CorelDraw 12 salah satunya berisi “Recently Used”, yang maksudnya …
Hitungan pixel untuk menentukan kepekaan monitor dalam menampilkan hasil output dari proses desain disebut …
Sebutkan Format atau file type yang tergolong ke dalam grafis bitmap adalah …
Dalam dunia komputer terdapat dua tipe grafis yaitu grafis vektor dan grafis bitmap. Sebutkan program desain grafis vektor …
Terminologi dari deskripsi “An element in a drawing such as an image, shape, line, text, curve, symbol, or layer” adalah …
Group tombol terbuka yang berhubungan dengan tool-tool atau menu item disebut …
Seleksi adalah langkah pertama dalam sebuah proses editing desain pada CorelDraw 12. Tanpa melakukan proses seleksi, perintah apapun yang diberikan pada sebuah objek tidak akan berpengaruh apa-apa. Sebutkan langkah paling cepat dan tepat untuk seleksi semua objek, yaitu dengan cara …
Tampilan dari sebuah drawing dapat diperbesar atau diperkecil menggunakan Zoom Levels, untuk mengembalikan tampilan ke 100% sehingga drawing yang ada pada drawing page terlihat dilakukan pengaturan Zoom Levels …
Langkah untuk membuat lingkaran dilakukan dengan cara click and drag menggunakan …
Sebutkan tool yang terdapat pada Fill Flyout …
Penggabungan beberapa objek supaya menjadi satu kesatuan dapat dilakukan dengan …
Jika drawing yang telah dibuat menggunakan CorelDraw ingin disimpan dalam format bitmap maka harus melakukan langkah …
Teks melengkung yang berada pada kurva dapat dibuat menggunakan pengaturan …
Untuk mendapatkan objek baru yang sama persis dari objek yang sudah ada dapat dilakukan dengan cara duplikasi. Keyboard shortcut untuk menduplikasi objek adalah …
Keyboard Shortcut untuk melakukan grouping object adalah …
“The work you create in CorelDRAW: for example, custom artwork, logos, posters, and newsletters” Pernyataan di samping adalah menjelaskan istilah dari …
“A window containing available commands and settings relevant to a specific tool or task” Pernyataan di samping adalah menjelaskan istilah dari …
Untuk menentukan susunan atau posisi lapisan objek dapat dilakukan pengaturan Order. Untuk memindahkan posisi objek ke bagian lapisan paling bawah dilakukan pengaturan order …
Untuk menukar posisi objek yang satu dengan objek yang lain dapat dilakukan dengan cara …
Keyboard Shotcut untuk Forward One adalah …
Pada proses editing sebuah objek kadang kala kita kesulitan untuk memilih objek berdasarkan urutan pembuatannya. Seleksi tersebut dapat dilakukan dengan cara …

2 komentar:

  1. Terima kasih. Tingkatkan berinovasi anda, agar tetap exsis di dunia maya!

    BalasHapus
  2. Dijaman sekarang ilmu desain grafis semakin bermanfaat dan punya peranan penting. Tulisan diatas sudah sedikit banyak membantu untuk menambah wawasan tentang seluk beluk desain. terimakasih dan salam kenal web desain grafis

    BalasHapus