Membicarakan tentang pola fikir, tentu tidak lepas dari yang
namanya manusia. Mengapa demikian ? karena dari beberapa ciptaan Tuhan, hanya
manusia lah yang mempunyai akal. Namun beberapa orang dari kita tidak menyadari
bahwa kita dapat menciptakan keajaiban-keajaiban dalam akal.
Kita dapat menggunakan pola fikir di dalam akal untuk
menciptakan keajaiban yang sungguh tidak terduga. Pertanyaan pun muncul. Bagaimana
cara kita menggunakan pola fikir kita dengan benar dan baik ?
Sebenarnya , caranya sangat mudah. Cobalah kita berbicara di
dalam hati dan lakukan itu berulang kali dan sampai kita benar-benar yakin. Kemudian
lakukan hal yang telah kita ucap didalam hati dengan penuh keyakinan.
Dalam kehidupan sehari-hari pernahkah kita melihat orang
yang sedang sakit bisa sembuh tanpa obat ? melainkan dengan hal lain yang tidak
masuk dinalar kita ?dan pernahkah kita melihat orang yang sakit tidak bisa
sembuh walaupun sudah di obati dengan berbagai cara?
Sesungguhnya peristiwa
pertama kita tau, bahwa orang tersebut telah menggunakan pola fikirnya dan
meyakini dia akan sembuh.
Contoh : pa kali bisa sembuh dari penyakit gula yang telah
menggerogoti kakinya dengan air wudhu, padahal dokter menyarankan agar kakinya
tidak boleh terkena air , namun pa kali tetap berani dan meyakini bahwa air
wudhu akan menyembuhkan nyadan pada akhirnya pa kali sembuh ,walaupun demikian,
kita tidak lah bisa mendapatkan hasil yang maksimal jika kita tidak terus
mencoba menggunakan pola fikir kita. Cobalah kembali jika kita belum berhasil
dan jangan pernah menyerah walaupun kita gagal, dan coba kembali dengan
renovasi baru dan lebih meyakini kalu kita akan berhasil. Pasti lah kita tau
siapa Thomas alfaedison dan hewan lalat . pasti kalian berfikir kalau tomas
adalah manusia dan lalat adalah binatang, memang benar . namun dalam menghadapi
masalah mereka jauhlah berbeda, thomas pernah dihadapi masalah bagamana dapat
m,enciptakan sesuatu yang menyala dan terang untuk menerangi bumi pada malam
hari. Dalam menghadapi masalahnya Thomas menyakini pola fikirnya akan berhasil
menciptakan sesuatu hal yang dapat menyala walaupun iya gagal berulang kali,
dari kegagalannya itu Thomas terus mencoba sesuatu hal yang baru dengan
melakukan renovasi-renovasi pada pola fikirnya dan akhirnya Thomas pun berhasil
menciptakan sesuatu yang menyala terang yang di sebut dengan lampu .sedangkan
lalat sedang di hadapi oleh masalah bagaimana si lalat bisa keluar dari jendela
kaca. Dalam menghadapi masalahnya , si lalat berkeyakinan iya bisa lolos dari
jendela kaca, namun setelah iya gagal iya tetap mencoba keluar. Namun sayangnya
lalat tersebut mencoba di tempat yang sama untuk berusaha keluar dari jendela
kaca hingga akhirnya si lalat mati kehabisan tenaga.
Dari masalah yang di hadapi antara lalat dan Thomas , Thomas
lah yang berhasil memecahkan masalah dan akhirnya menciptakan sesuatu hal yang
bermanfaat bagi umat manusia.
Kesimpulannya adalah sayang sekali kita sebagai manusia
tidak pernah menggunakan pola fikir kita dan terus terbelunggu dalam masalah
yang sama dan akan sia-sia lah pemberian akal dari Tuhan kita. Jika kita
takmemanfaatkan nya dengan baik maka sama saja kita tak punya akal atau pola
fikir . Tidak ada yang tidak mungkin di dunia ini kecuali menghidupkan orang
mati .
Tidak ada komentar:
Posting Komentar